LAPORAN INDIVIDU KKN-ALTERNATIF
FKIP UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
ANGKATAN XXXVI / PERIODE I TAHUN 2013
PENGADAAN PAPAN ABSENSI
HARIAN SISWA
DI SETIAP RUANG BELAJAR SMK
NASIONAL AMLAPURA
SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN
SISTEM ADMINISTRASI KELAS YANG STANDAR
LOKASI KKN-A :
SMK NASIONAL AMLAPURA
KECAMATAN :
KARANGASEM
KABUPATEN : KARANGASEM
OLEH
NAMA : I PUTU ARIIADI
NPM : 10.8.03.51.31.2.5.3992
PRODI: PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MAHASARASWATI
DENPASAR
TAHUN 2013
=======================================================================
LAPORAN INDIVIDU KKN-ALTERNATIF
FKIP UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
ANGKATAN XXXVI / PERIODE I
TAHUN 2013
PENGADAAN PAPAN ABSENSI
HARIAN SISWA
DI SETIAP RUANG BELAJAR SMK
NASIONAL AMLAPURA
SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN
SISTEM ADMINISTRASI KELAS YANG STANDAR
LOKASI KKN-A :
SMK NASIONAL AMLAPURA
KECAMATAN :
KARANGASEM
KABUPATEN : KARANGASEM
OLEH
NAMA : I PUTU ARIIADI
NPM : 10.8.03.51.31.2.5.3992
PRODI: PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
MENYETUJUI
DOSEN PEMBIMBING
DOSEN PEMBIMBING
IDA BAGUS NYOMAN MANTRA,
S.Pd, S.H, M.Pd
NIK: 0816406001
==========================================================================
RINGKASAN
Berdasarkan perolehan
data saat observasi terlihat sarana dan
prasarana di kelas yang belum memenuhi standar ruang belajar. Tentu hal ini
sangat berpengaruh terhadap proses kegiatan belajar mengajar di kelas. Dari permasalahan tersebut penulis tertarik untuk melengkapi sarana dan prasarana dalam hal administrasi
kelas yaitu Pengadaan papan absensi harian siswa pada setiap ruang belajar.
Berdasarkan
kegiatan yang sudah berlangsung, kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh
antusias dari peserta siswa.
Siswa dan guru yang terkait sangat
membantu dalam pelaksanaan realisasi pengawasan
kegiatan mading.
Setiap kegiatan sudah barang tentu
ada faktor-faktor yang mempengaruhi. Diantaranya, faktor pendorong dan faktor
penghambat. Faktor pendorong dari kegiatan ini adanya dukungan dari semua pihak
sekolah demi terselessainya papan administrasi ini. Faktor penghambat lebih
pada jumlah keterbatasan dana guna melengkapi alat dan bahan yang diperlukan
========================================================================
TIM
PELAKSANA
1
|
I Komang Hendra Sanjaya
|
Pend. Bhs.Inggris
|
2
|
I Putu Ariadi
|
Pend. Bhs.Inggris
|
3
|
Ni Ayu Tina Agustiningsih
|
Pend. Bhs.Inggris
|
4
|
Ni Kadek Ayu Rinawati
|
Pend. Bhs.Inggris
|
5
|
I Gst Ayu Pradnya dewi
|
Pend. Bhs.Inggris
|
6
|
Ni Made Aryati
|
Pend. Bhs.Inggris
|
7
|
I Putu Ayu Wirayani
|
Pend. Bhs.Inggris
|
8
|
Ni Luh Desi Budi Ariani
|
Pend. Bhs.Inggris
|
9
|
Ni Made Susanti
|
Pend. Bhs.Inggris
|
10
|
Fransiska Fernandes
|
Pend. Bhs.Inggris
|
11
|
Ni Luh Suarning
|
Pend. Bhs.Inggris
|
12
|
Luh Sri Dani
|
Pend. Bhs.Inggris
|
13
|
I Wayan Ardika
|
Pend. Bhs.Inggris
|
14
|
I Gede Agus Suartika
|
Pend. Bhs.Indonesia
|
15
|
I Komang Sastrawan
|
Pend. Bhs.Indonesia
|
16
|
Ni Kadek Rina Dewi
|
Pend. Bhs.Indonesia
|
17
|
Eny Sulastri
|
Pend. Bhs.Indonesia
|
18
|
I Ngr. Dwika Kusuma A.
|
Pend. Bhs Indonesia
|
19
|
I Kadek Kotik
|
Pend. Matematika
|
20
|
Ni Komang Emi Irmayanti
|
Pend. Matematika
|
21
|
Ni Luh Lorensa Kurniati
|
Pend. Matematika
|
22
|
Ni Luh Meita Pawersi
|
Pend. Matematika
|
23
|
Ni Ketut Erawati
|
Pend. Matematika
|
24
|
Ni Made Sriwati
|
Pend. Matematika
|
===========================================================
PRAKATA
Segala puja dan puji syukur penulis panjatkan kepada Ida
Sang Hyang Widhi Wasa. Karena atas asung kerta wara nugrahanyalah laporan KKN –
A ini terselesaikan tepat waktu
mengingat tugas dan kewajiban lain yang bersamaan hadir. Penulis benar-benar
merasa tertantang untuk mewujudkan laporan ini.
Laporan ini ditulis
berdasarkan observasi dan kegiatan di lapangan. Para peserta sangat antusias dengan adanya kegiatan seperti ini sehingga
kegiatan mading ini perlu diadakan secara berkala dan
konsisten. Penulis mempelajari dan mengamati bagaimana berkarya mading yang kreatif sehingga mading ini terselesaikan dengan baik.
Terselesaikannya penyusunan
laporan ini juga tidak terlepas dari bantuan beberapa pihak. Karena itu,
penulis menyampaikan terima kasih kepada seluruh sifitas SMK Nasional Amlapura,
Dosen pembimbing, Panitia KKN – A Unmas Denpasar, Rekan Mahasiswa KKN – A dan
seluruh siswa – siswi SMK Nasional Amlapura.
Amlapura, 14 April 2013
Penulis
DAFTAR TABEL
------- prememory-----
DAFTAR GAMBAR
------- prememory-----
==========================================================
DAFTAR LAMPIRAN
Surat Pernyataan Mengukuti
KKN – A di SMK Nasional Amlapura
Denah SMK Nasional Amlapura
Struktur Organisasi SMK
Nasional Amlapura
Struktur Organisasi Pegawai
SMK Nasional Amlapura
Profil Sekolah
Struktur Organisasi KKN – A
Daftar Piket Mahasiswa KKN
– A
Program Kerja Mahasiswa KKN
– A
Skala Prioritas kegiatan
KKN – A
Kalender Rencana Kerja KKN
– A
Kalender Kerja Nyata KKN –
A
Jurnal Harian Individu Mahasiswa KKN
– A
Dokumentasi
=======================================================
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Analisis Situasi
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif merupakan bentuk
konkrit dari pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi terutamanya pengabdian
kepada masyarakat. Dengan wahana Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif ini,
mahasiswa diharapkan dapat mengaktualisasikan disiplin ilmu yang masih dalam
tataran teoritis terhadap realisasi praktis dengan bentuk pengabdian dan
pendampingan langsung kepada warga sekolah, di samping penelitian yang
dilakukan sebagai usaha pengembangan ilmu yang didapat sebelumnya. Program
utama KKN-A adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan pengelolaan sekolah,
baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler.
SMK
Nasional amlapura merupakan salah satu sekolah tempat dilaksanakannya KKN-A
yang melibatkan 24 orang mahasiswa KKN, seorang dosen pembimbing serta seluruh
warga sekolah tempat KKN-A. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan
oleh mahasiswa KKN di SMK Nasional amlapura, banyak kegiatan yang bisa kita
laksanakan untuk proses pengembangan sekolah di SMK Nasional Amlapura. Sebagai
salah seorang peserta KKN-A di SMK Nasional Amlapura, penulis tertarik
mengangkat salah satu program di bidang “Penunjang Sarana dan prasarana”. Secara
lebih spesifik penyusun memprogramkan mengikuti dan mengawasi kegiatan mading.
Administrasi suatu
lembaga pendidikan merupakan suatu sumber utama
manajemen dalam mengatur proses belajar mengajar dengan tertib sehingga
tercapainya suatu tujuan terpenting pada lembaga pendidikan tersebut. Yang sangat diperlukan oleh para pelaku
pendidikan untuk melakukan tugas dan profesinya. Kepala Sekolah dan guru
disekolah sangat memerlukan data-data tentang siswa, kurikulum, sarana dan sebagainya untuk pengelolaan
sekolah sehari-hari.
Pada kesempatan ini saya selaku penulis
memfokuskan kegiatan pada bidang sarana dan prasarana yaitu Pengadaan papan
absensi harian siswa di setiap ruang belajar SMK Nasional Amlapura.
B. Perumusan
Masalah
Berdasarkan analisis situasi yang
telah disamapaikan dapat dikemukakan rumusan masalah sebagai berikut:
1.
Apa peranan dan manfaat pengadaan papan absensi kelas
bagi siswa dan guru?
BAB II
TUJUAN
DAN MANFAAT
A. Tujuan Kegiatan
Tujuan
dari kegiatan yang dilakukan oleh penulis adalah:
·
Tujuan Umum
Adapun tujuan dari penyusunan
Laporan Individu ini adalah Untuk memenuhi salah satu pesyaratan dalam
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Alternatif FKIP Universitas Mahasaraswati
Denpasar, sebagai bahan evaluasi dan laporan tertulis yang memuat hasil
kegiatan yang telah dillakukan mahasiswa KKN-A selama Kegiatan KKN dan memberi
pengetahuan kepada seluruh warga Sekolah SMK Nasional Amlapura akan pentingnya administrasi.
·
Tujuan Khusus
a.
Untuk menyempurnakan realisasi program wali
kelas yang dalam hal ini adalah pengadaan papan absensi kelas
b.
Menciptakan administrasi kelas yang teratur dan
terkontrol sesuai dengan standar kelas yang dapat di evaluasi oleh guru.
B.
Manfaat Kegiatan
Adapun manfaat dari kegiatan yang dilakukan oleh penulis
adalah sebagai berikut:
a. Bagi
siswa, adalah dengan pengadaan papan absensi kelas akan terciptanya sikap peduli siswa terhadap teman
yang tidak hadir dengan alasan sakit, ijin, atau tanpa keterangan
b. Bagi
sekolah, adalah untuk melengkapi sarana administrasi di ruang kelas dan
mewujudkan sistem administrasi kelas yang terkontrol.
c. Bagi
mahasiswa, menumbuhkan karakter calon guru pada mahasiswa untuk mengetahui
bahwa pentingnya pengadaan papan absensi di setiap ruang kelas.
BAB III
KERANGKA
PENYELESAIAN MASALAH
Pengadaan papan absensi harian siswa di setiap kelas, sangat
menjadi peranan penting untuk terlaksananya program administrasi kelas yang sesuai
dengan standar. Kegiatan ini juga sebagai realisasi untuk dapat
melaksanakan suatu kegiatan di sekolah yang
teratur dan terkendali sesuai dengan jenjang waktu dan dapat
dievaluasi untuk kegiatan selanjutnya.
Adapun manfaat pengadaan papan absensi siswa di setiap kelas
adalah sebagai berikut:
1. Dapat
secara langsung memantau atau mengetahui kehadiran siswa dikelas.
2. Lebih
cepat dan membantu para guru mengenal siswa terutama siswa yang namanya
tertulis pada papan absensi, dan sudah menjadi kewajiban seorang guru untuk
mengetahui alasan kenapa siswa tersebut tidak hadir.
3. Dengan
adanya papan absensi harian, guru akan dapat mengukur kerajinan (kehadiran)
siswa di kelas.
4. Memaksimalkan
tugas dan fungsi pengurus kelas yang mempunyai kewajiban untuk mengetahui
temannya yang tidak hadir dan menuliskan namanya di papan absensi.
BAB IV
PELAKSANAAN
KEGIATAN
A.
Realisasi Penyelesaian Masalah
Berdasarkan observasi yang
dilakukan, penulis menemui kenyataan bahwa setiap ruang belajar di SMK Nasional
Amlapura belum dilengkapi dengan papan absensi harian siswa. Untuk itu penulis
mengambil kegiatan ini sebagai salah satu program kerja yang akan dilakukan
dalam KKN ini.
Kegiatan direalisasikan selama 2
hari yaitu pada hari Senin, 4 Maret 2013 sampai dengan Selasa, 5 Maret 2013.
Bersama dengan peserta KKN-A yang lain pembuatan papan absensi dilakukan di
posko KKN.
Pada hari pertama, menyiapkan
bahan dan perlengkapan untuk membuat papan absensi seperti, membeli lis, paku,
spidol, cat, gergaji kecil untuk
memotong lis, menyiapkan papan melamin, palu, dll. Setelah itu mekukan
pemotongan papan melamin dan lis sesuai dengan ukuran. Selanjutnya mulai
membuat dengan papan dan lis yang sudah di potong.
Pada hari kedua, menulisi papan melamin dengan spidol sesuai
dengan ketentuan papan absensi kelas dan selanjutnya melakukan pemasangan papan
absensi di setiap ruang belajar.
B.
Khalayak
Sasaran
Sasaran kegiatan ini yang
dilaksanakan dalam kurun waktu 2 hari adalah lebih khusus ditekankan pada program
administrasi kelas yang mengikut sertakan peranan siswa, guru dan wali kelas.
C.
Metode
yang Digunakan
Metode yang digunakan dalam menyelesaikan kegiatan ini
diantaranya:
1. Observasi/Pengamatan
Langsung
Yaitu mengadakan penelitian dengan cara
pengamatan langsung terhadap subyek penelitian oleh peneliti dengan menggunakan
panduan lembar observasi. Kegiatan observasi ini bertujuan untuk mendapatkan
informasi tentang pelaksanaan kegiatan administrasi peserta didik di sekolah
dasar tempat penelitian.
2. Wawancara/Interview
Tehnik wawancara adalah salah satu tehnik
pengumpulan data yang bisa digunakan dalam evaluasi untuk mendapatkan informasi
dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara lisan. Tehnik wawancara ini
untuk memperkuat data yang diperoleh dalam observasi.
BAB V
HASIL KEGIATAN
Dari
program yang dilaksanakan tentunya penulis mengharapkan hasil yang maksimal
sesuai dengan harapan semua pihak. Yang mana hasil yang maksimal itu diperoleh
dari kerja keras dan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas.
Kegiatan pembuatan papan
absensi yang dilakukan di SMK Nasional Amlapura termasuk dalam bidang penunjang
Sarana dan Prasarana. Program ini bersifat titipan dan dilaksanakan selama 2
hari.yaitu pada hari Senin, 4 maret 2013 sampai dengan Maret 2013. Bersama-sama dengan peserta KKN-A
lainnya, penulis membuat papan absensidi ruang posko KKN -A. Dalam pembuatan panpan absensi ini, ada
beberapa alat dan bahan yang digunakan, yaitu palu, paku, papan melamin, lis,
gergaji, spidol, dll. Kegiatan ini menghabiskan dana sebesar Rp.
100.000,00 (Seratus ribu rupiah).
Papan absensi harian Murid per
Kelas berukuran 70 cm x 60 cm ditempelkan pada masing-masing dinding kelas dan
diisi oleh pengurus kelas. Papan itu diisi nama siswa yang tidak hadir hari itu
secara berurutan lengkap dengan alasannya.
Setiap
kegiatan sudah barang tentu ada faktor-faktor yang mempengaruhi. Diantaranya,
faktor pendorong dan faktor penghambat.
Faktor
pendorong dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1.
Sambutan yang positif dari pihak sekolah terutama Kepala
Sekolah dan para guru SMK Nasional Amlapura
2.
Dosen pembimbing yang senantiasa memberikan bimbingan,
pengarahan, dan dukungan kepada kami selaku mahasiwa agar kami dapat
melaksanakan tugas dan program-program dengan baik
3.
Adanya minat yang tinggi dari para mahasiswa untuk
menyelesaikan kegiatan ini dengan baik dan tepat waktu.
Faktor penghambat salah satunya adalah ketersediaan alat
dan bahan yang kurang karena keterbatasan dana.
BAB VI
KESIMPULAN
DAN SARAN
A.
Kesimpulan
1. Pengadaan papan absensi harian siswa
yang telah kami lakukan di SMK Nasional
mendapatkan hasil yang baik dan cukup memuaskan. Para
guru menjadi lebih mudah mengetahui
kehadiran siswa di kelas
2. Fungsi dan peranan pengurus kelas
menjadi lebih maksimal serta terealisasinya program administrasi kelas yang
lenih baik dari sebelumnya.
B.
Saran
Dari kesimpulan yang telah diuraikan
di atas, saya selaku penulis berharap para siswa dan para guru senantiasa memfungsikan
papan absensi dengan baik sehingga terwujudnya administrasi kelas yang tertib
dan teratur.
DAFTAR PUSTAKA
Maba,
Wayan . 2013. Falsafah dan Etika KKN-A.
Denpasar: LPPM Unmas Denpasar.
Diarta,I Made dan Laba Sumarjana, I Ketut. 2013. Penyusunan Laporan KKN. Denpasar: LPPM
Unmas Denpasar